Hanya Vokal kah?

huruf konsonan?

bait hingga bait tertuang dalam ketikan..


aku mengerti apa yang aku lakukan,
namun sedia kala acap kali terkatakan.
aku memahami kenapa kan kubutuhkan,
bahkan aku melupakan kapan yang aku inginkan.

barisan kata yang tersusun rapi, bak barikade diujung jalan
sedang menunggu datangnya telinga, yang siap mendengarkan
untuk melihatmu dengan kedua mata ini pun
aku harus membuka bibirku lebar lebar dan meneriakkan..

mungkin dari kejauhan, kau hanya mendengarkan
"aaaaaaaaaaaaaaa...     ...uuuuuuuuuuuuuuuuu"
sambil berpikir apa yang telah aku katakan itu.

tidak, tidak, bukan begitu yang seharusnya.
selalu ada angin di dalam aku mengucapkannya..
sebaiknya engkau juga harus mendengar konsonan yang jernih
berdampingan dengan vokal dan udara tenang yang menghantar

banyak telinga yang mendengarkan sangat jelas
jelas sekali, sampai sampai akupun ditegurnya karena suaraku
karena mereka semua sedang memendam rasa yang sama
rasa yang terus membawa mereka sembunyi
dan mengurungkan untuk suarakan

jika ekau bisa mendengar vokal dan konsonan itu, itu adalah..
"aaaaaaaaaaaakkkuuuuuu meeerrrriiiinnduuuuuukaaanmuuuuuuuuuu..."