Giovani Pico della Miradola |
Giovani Pico della Miradola (1463-1494) mengatakan
bahwa kesejatian tidak muncul pada tradisi filsafat, teologi maupun keilmuan
tertentu saja, melainkan semuanya memiliki sesuatu yang dapat di konstribusikan
pada kesejatian yang utuh.
Dari sini dapat dilihat bahwa Pico tidaklah mengambil
sumbernya pada suatu ajarn tertentu ataupun beberapa di antaranya, melainkan
mengambilnya dari sumber yang sangat luas, baik dalam jumlah maupun ragamnya.
Pandangan ini tentunya sangat berbeda dengan Ficino
yang mengarahkan brbagai ragam tradisi filsafat pada filsafat Plato dan agama
Kristen. Kesejatian menurut Pico tidak hanya berasal dari dua sumber saja,
melainkan bersala dari berbagai sumber. Prisca theologia versi Pico
tidak memiliki sumber ambilan khusus. Aspek-aspek kesejatian tersebut dapat
juga ditemukan dalam tulisan-tulisan Ibnu Rusyd, Al-Qur’an, tradisi kaballa dan
lain-lain. Pandangan Pico mempunyai tendensi sinkretisme dan eklektik yang
sangat tinggi, yang kemudian semakin populer dan menyebar pada abad XVI .
No comments:
Post a Comment
Pada "Comment as:" kamu bisa pilih Anonymous atau Name/URL ;)