Laras Panjang

asam manis

catatan bergaris yang telah usang..katakanlah.

kecamlah aku seorang pembohong,

karena aku tak pernah menyesal berkata jujur

sudutkan aku atas apa yang lalu aku lakukan,

karena aku tak akan heran atas tutur kata itu

dunia ini memang telah benar seperti yang tertulis,

dalam buku itu aku membaca gambaran kelak masa maju

seorang berkata jujur, namun ada seribu orang yang membangkang

percuma kau berkata jujur, bila engkau terus berbicara

simpan saja aku sebagai laras panjang,

nafsu mu sebagai peluru dan bibirmu bak moncong nya

tak pelak seperti sebuah kejujuran yang kan terucap

terkadang akan sakit bahkan sebaliknya ketika pelatuk tertekan

lebih suka aku dianggap buruk tak kurang pun darimu

karena disitulah letak manusia belajar

belajar tentang bagaimana sayu sayu nafsu di gerakkan

bukan seperti nasi yang putih namun kelamaan kan menjadi keras

dan akhirnya lembek menguning termakan lingkungan..

sungguh, malang.. sungguh, kediri..

ancang-ancang untuk terbang, malah tersandung batu sendiri.

buah merah merekah nampak seperti strawberi, namun..

buah memang tak selalu manis dari apa yang kita ketahui

bersambung..