Sekip Ah

baru saja kemarin
membayangkan apa yang paling sering ada di tubuh selain sandang, ya itu jam tangan. bisa buat apa ya jam ini, setidaknya bisa buat ditinggal kalau tidak ada uang di saku. dan baru juga tadi dengar tidak bawa dompet, eh yang terjadi malah terjadi benar.

duh, paragraf diatas terlalu kaku ya, hahah.. iyalah akhir akhir ini tulisan kaku emang lagi hits, seperti kaku nya kamu ke aku. halah. nggg.. ini yang paling enak ya ngapain jam segini, baru juga kena cobaan, dan disinilah beberapa perkataan terwujud, perkataanmu misalnya saat benda apa yang sangat penting? langsung kau jawab dompet, haha asik asik lah.. dan beberapa minggu kemudian ada lagi yang penting itu adalah catetan, pas catetan kecil ber-cover oren mikimos penuh baru ganti semua-ya semuanya ganti. nggggg... kapan hari juga pernah ngetwit kalau

..mungkin harus ada yang hilang, agar kita tidak hanya diam. 

tapi nggak kamunya juga yang hilang, tapi kita. kamu kalau dicariin jangan tiba-tiba muncul gitu dong. nah kan kan kan..

yas, si item camo yang lumayan udah lama hampir 4 tahun kurang 15 hari, setelah nggak pernah pakai itu lumayan berkesan. dan masih berjalan-jalan sampai sekarang. tapi buat buku catetan mana ada gantinya, semua jadwal kegiatan ada disitu.. yah harus berbahasalah kalau begini.



it still your parents money, altrough they give it to you and you save it for hundred years.
you get it free from their hardworks.
you didn't work anything for them, you just their resposibilities.
and now you wasting it to get your pride.
buying something you don't need.
to impress someone you don't know.


bersyambung..