Jan 28, 2014

Bagaikan Induk

terserah apa yang
mereka katakan tentang dirimu, tapi keluargamu akan selalu ada untuk terus memberimu semangat, karena mereka tahu bukan hanya doa yang kan membantu, tapi dari semangat maka lahir pula yang dinamakan kasih dan sayang. dirimu mungkin menanggap keluarga adalah yang satu satunya, ya aku percaya itu. tapi apakah dirimu sadar bahwa orang yang tak disukai atau dibenci oleh keluargamu engkau juga masuk kedalam untuk melakukan hal yang sama? entahlah, kurasa hanya kamu yang mampu mengatur seberapa besar takaran yang benar benar dibutuhkan untukmu membenci dan tidak menyukai.

tapi ingatlah, keluargamu akan selalu ada untukmu karena bagaikan seekor induk burung yang memiliki naluri untuk melindungi anak anak mereka, yang ada dalam sarang, yang telah dibangunnya. ya, aku pun percaya bahwa apa yang dahulu sempat kau katakan sangat kental dengan semua yang terjadi saat ini. ada yang akan terjadi dalam waktu dekat ini, aku mengerti itu. lantas bila kau masih tetap seperti ini, bagaimana isyarat itu bisa kukirim bila setiap malampun juga terlupa saat pagi menjelang.

bersambung..
23 Januari 2014, academic room 06:11am

No comments:

Post a Comment

Pada "Comment as:" kamu bisa pilih Anonymous atau Name/URL ;)