Review E-juice Liquid Bunny Vapor

penampakan aslinya :D

Halo teman-teman baik, udah lama nggak mampir blog sini. Sekalinya mampir, bawa segmen berbeda yaitu seputar vaping tapi lebih fokus ke review ejuice maupun liquid yang pastinya sudah ane rasa terlebih dahulu. Dan kali ini, yang mau ane kasih ulasan dari Liquid Lokal; Bunny Vapor.

klik untuk perbesar

Menarik ketika awal membuka bungkusan, baik dari kemasan maupun stiker yang terlihat. Terlihat jelas jika dilihat jelas dari atas, berbeda dari kebanyakan kemasan liquid lokal. Memiliki pipet putih dan ulir berwarna chrome. Botolnya sendiri juga terasa nyaman ketika dipegang, tidak licin karena sepenuhnya bening doff. Pada bagian depan botol, dilihat dari arah kiri akan menunjukkan rasa. Jagung Bakar dan Mountain Blue yang saya pesan sekarang. Komposisi juga ditunjukkan pada label, dengan PG50% VG50% berikut dengan peringatan +18 dan; Vaping is Not Smoke. Logonya juga sangat menarik, semacam wajah menggunakan topi menoleh ke kiri sembari merokok. Sayangnya, pada label tidak dicantumkan berapa ml dan kandungan nic. Pada deskripsi barang cuma diterangkan 20ml dan 0nic. Itu dari segi kemasan.

kiri jagung bakar, kanan mountain blue

Mountain Blue: 

Dari penjelasan singkat, ini yang jadi best seller dari prodak Bunny Vapor. Memiliki cita rasa melon ice. Ketika pertama membukanya, memang tercium aroma mint, dingin berikut rasa buah melon. Mulai tetes ke Mutation X V4 + Smok xpro m80 plus; paralel 5lilit 3mili 0,5ohm. Oke, saat inhale pertama, rasanya beneran adem, dingin, masuk ke tenggorokan, diikuti dengan melon yang ane rasa tipis bahkan nggak berasa (ada nggak ya? saking tipisnya). Tapi pas di exhale, hasilnya, wah! Biasa aja.. tapi, alus dan tipis melonnya beneran nggak ketutup sama mint rasanya, tapi ilang -_-. Yang saya salut, ini rasa nggak pecah pas di exhale. Di hidung juga nggak ada sisa ngembun. Setelah tarikan agak lama, kayaknya emang cocok kalo buat daily, apalagi siang siang. dingin tapi nggak lebai. | Skor menurut saya; 3/5 

Jagung Bakar: 

Sempet kepikiran kayak apa nih jagung bakar? Apa bener kayak jagung dibakar? Atau malah.. ah udah, yuk dibuka. Aromanya beneran jagung, kalo spesifiknya malah mengarah sama jagung bakar (ya iyalah, wong rasanya itu). Yuk tetes yuk.. dan hasilnya sungguh mengesankan. Bikin kangen, bikin mau lagi, bikin ah 90an lah. Buat yang pernah makan jajan tahun 90an, TWISTKO yang bungkusnya masih ada titik titik polkadot, cocok. Ini rasanya beneran mirip kayak twistko. Baik saat inhale maupun exhale, bikin kenangan beli jajanan jagung bakar twistko muncul lagi. Coba kalo pakai nic 3mg aja, wuah.. bakalan asoy nih rasanya. Fix, mungkin repeat order bakalan pesen ini lagi (kalau ada rejeki, dan ataupun kalau masih). Sayang sama seperti si blue, tipis bener rasa yang muncul. | Skor menurut saya; 3/5

Dari segi harga, lumayan sebandinglah sama liquid lokal saat ini. Cukup dibandrol 50,000 rupiah per botolnya dengan kemasan 20ml (deskripsinya). Sementara, cukup dulu review singkat dari saya, silakan masukannya untuk yang sudah pernah mencoba ataupun pertanyaan apapun silakan lontarkan..

Selebihnya mari menanggapi..