Kalau Dunia Menerima

iseng spidolan di jarimu, hahaha.. thx

"Kamu ingin cinta. Tapi takut jatuh cinta. But, you know what? Kadang-kadang kamu harus terjun dan jadi basah untuk tahu air. Bukan cuma nonton di pinggir dan berharap kecipratan."

ketemu sama orang ini lagi, orang kalo dikatain malah seneng dan bales ngatain malah yang ngatain juga ikutan seneng, hahaha.. yasudah, memang mantab kalau perihal anak gehol (baca: gaul) turun ke permukaan. kita bisa sama sama saling menyikapi semua dapetin jalan positif dari setiap pikiran negatif kita, sebab apa? semua perilaku berawal dari pikiran rancu. okeh, lanjut ke alesan kenapa ada kutipan yang ane tuang di bagian pembuka. ehem.. itu timbul juga ngga sadar karena bosan nungguin hujan, ngga sadarnya lebih ke makna ternyata itu sangat pas ada dimanapun ketika diaplikasikan ke gerakan lain yang memicu hal lain juga. dan beberapa singgungan keras yang nggak sempet disinggung (berdasar apa yang baru-baru ini bahkan udah lama mungkin terjadi) adalah fisik nggak akan pernah ada habisnya, selalu ada yang lebih dan lebih lagi, lalu bakalan tua, sakit, cacat, itupun kalau terjadi. Kenapa nggak pilih yang bisa buat lo nyaman, jadi diri lo sendiri, ada pas lo butuh dia, bisa ngehargain elo, dan tulus. emang bahagia itu buat dipandang? bahagia itu di rasain, dan bahagia itu nggak pakai pura-pura. itu yang nggak sempet dibahas, padahal udah sering pernyataan ini ane bahas buat mereka yang kurang yakin sama permasalahan mereka sendiri. yaa, walaupun ane sendiri kewalahan, tapi apa salahnya berbagi kesenangan mereka dan bikin mereka lebih santai, toh mereka juga dapet apa yang mereka anggep nggak mungkin, baik dari perempuan atau laki.

belom sempet singgung, ujan udah reda dan mengaburkan semua entah dimana kapan bisa ketemu lagi. hahah.. tapi oke juga masukannya. tetep harus dipilah mana yang harus dilakuin mana yang belum waktunya dilakuin dan enggak perlu dilakuin. susah juga jadi sepertimu yang cuek melulu. kecuali kita emang nggak saling kenal. peduli mereka sama yang namanya keep oo.. karena ane masih manusia kok, haha.

bebaslah mau sebut apa, tapi urusan ini sebenarnya amat sederhana. seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari akan pergi karena materi. Tapi seseorang yang mencintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk. kalaupun disangkal, ini bukan diri-dirimu, tapi mata ini melihat, batin ini merasakan. entahlah, apakah dalam dirimu ada apa tapi ya begitulah..

"kalau dunia menerima cinta tidak harus memiliki, maka mungkin hanya aku yang menyangkal dengan ucapan; semestinya memiliki pun tidak harus cinta. luaskan konteks memiliki yang kau punya jika terlalu sempit, karena bagiku cinta itu memiliki. bayangkan bagaimana rasanya.. baru kau bisa berkata." 

ada juga yang lucu beberapa pekan belakangan ini, dan ane rasa lucu ketika seseorang membencimu karena merasa tersaingi. ya, secara kasat mata tidak terlihat, tapi rasa, batin, hati.. siapa yang bisa lekang dari itu. entahlah, tulisan ini kepanjangan..


Sarsapalina, Kamis 10 Aorpil.
bersambung..