Entah
bagaimana ceritanya, januari ini banyak terlukis di dalem cahaya yang pudar.
Bahwa seluruh apa yang terlihat bakalan jadi pertanggung jawaban kelak
dimana
kita berada hidup nanti. Sebuah ujung, ujung yang tak tahu apakah itu sebuah
janji atau ilusi namun tetap percaya akan adanya. Mengangkat tentang datang dan
pergi, itulah yang gue rasa pas buat januari ini. Berasa baru kemarin ngalamin
januari, januari pas tahun baru, pas macet dimana mana, pas komo datang
seenaknya, pas banget ujan yang melanda. Iya, mungkin benar seandainya gue udah
nglewatin februari. Dan berasa cepet lagi. Tulisan ini udah dibikin dari
pertengahan januari, dengan save draf yang dijadwalkan tayang hari ini, iya
sekarang, akhir dari bulan januari. Banyak yang datang, banyak pula yang pergi.
Gue juga ngrasa demikian, terutama dikalangan deket antara gue sama temen temen
gue, entah brapa orang yang udah pindah dari dunia ini (bukan secara jadad),
tapi satuhal yang paling bikin tanda koma adalah 'ngerti lebih awal' itu nggak
selamanya enak, terlebih kalo mulut ini nggak bisa santai karena keadaan
lingkungan. Oke, mungkin baiknya kita jauhan.. Jauh dari orang orang yang biasa
kita kenal, dan menemui orang orang baru di tanah ini, walaupun mungkin gue,
elo, ato siapapun yang ngebaca ini lelah nggak terbiasa lagi. Tapi yakinlah,
lawanlah, itu bakalan ngerubah idup dan cara pandang. Lebih sempit lagi pola
pikir. Iya, banyak yang datang. Iya, banyak yang pergi. Dan gue musti rela,
relain. Tapi inget, janga lepasin sedikitpun walau cuaca kadang nggak
bersahabat.
31.01.13 to be con..
No comments:
Post a Comment
Pada "Comment as:" kamu bisa pilih Anonymous atau Name/URL ;)