Antara Pilihan dan Kesadaran

yah, per hari ini sudah kembali dimulai untuk lembaran baru ya.. yak yang jauh mendekat, yang dekat merapat, yang rapat awas maksiat.. wkwkwk ya begitulah hidup selalu ada yang memberikan cerita dialik kuasa ya. mungkin memang benar tangan tangan kita adalah tangan segala bahasa yang memberikan gambaran hidup seseorang dari mulai dia bangun tidur hingga kembali tidur, entah bermimpi apa tapi semalam sepertinya tidak tidur. Benar, siapa yang ingin segera tidur jika waktumu tidak lagi berada pada garis haluan yang benar, pasti semua akan terkecoh dengan pandangan pandangan sinis yang selalu menghantui setiap manusia, tidak terlepas dari kamu punya hubungan atau enggak tapi semua selalu memeberikan kenangannya sendiri dan tersirat dalam cara atau pola pemberian asumsi.

apa fungsinya memilih jika tidak memilih juga sebuah pilihan, saya sendiri memberikan pilihan untuk tidak memilih kepada diri sendiri, orang lain, dan siapapun mereka. Faktanya semain banyuk orang memilih maka semakin mengerucut dengan harapan yang dimilikinya. maksudnya begini, ketika kamu tahu apa yang akan kamu pilih dan semakin detail pilihan, maka kamu akan menemukan sesuatu yang orang lain tidak temukan. misalnya begini, kamu punya keinginan untuk memiliki sebuah jam, sedangkan ada berbagai jam di belahan dunia ini. mau jam apa? digital. dengan alarm? ya. dengan tanggal? ya, selanjutnya akan banyak lagi pilihan yang akan masuk namun itu semua tergantung dari pilihanmu. 

sayangnya terkadang pilihan akan menimbulkan kebencian jika tidak disertai kesadaran, lantas kesadaran apa yang saya maksud di sini? karena ada banyak sekali tipe tpe kesadaran bahkan yang mengaku ngaku bahwa dirinya sadar juga masih banyak. Nah, untuk itu pentingnya kesadaran untuk memilih harus diimbangi dengan pemikiran dan logika yang berada pada realitas saat ini. jika kamu memilih tanpa disadari, akan ada banyak yang terluka bisa jadi orang terdekatmu atau kamu sendir. Nah tidak mau kan kejadian seperti itu terjadi padamu. 

Pastikan dulu kamu menggunakan akal pikiranmu untuk menerima informasi apa yang diberikan, selanjutnya pikiran itu akan berjalan menuju nalurimu, apakah penting atau tidak, dan banyak pertimbangan lainnya. beruntung jika kamu diberikan waktu untuk memilih dan mencerna setiap informasi yang kamu dapatkan. namun jika tidak, pengalaman akan menuntunmu untuk memilih. Berat? tidak jika pengalamanmu sudah banyak, dan Ya berat jika kamu terlalu memikirkan resiko yang terjadi. Tidak memilih? sayangnya itu juga sebuah pilihan seri yang tidak akan membawamu kemana mana. Saya senang sekali karena apa yang saya berikan bisa diterima dengan baik dan menjadikan pribadi yang tangguh, sementara ini hanya ada beberapa orang yang mampu untuk lulus dalam seleksi yang saya gunakan pribadi untuk memasukkan nilai-nilai yang mungkin akan berguna. kata mungkin tersebut hanya ada pilihannya antara menyerah dan gagal, sekalipun menyerah walaupun di tengah jalan, bekal akan selalu tersedia. 

Ada banyak alasan yang dapat dibuat, bahkan mereka yang menyatakan untuk tidak memiliki alasan juga bisa membuat alasan yang sangat masuk akal dan relevan, sayangnya. ya benar, sayangnya lagi lagi akan menimbulkan dampak yang tidak sedikit bagi mereka yang menunggu jawaban atas kehendak apa yang dipilih. seruan pemirsa di tanah air tidak akan mempengaruhi hasil suara yang berlaku namun akan mempengaruhi apa yang akan didapatkan selama ada menjadi ada yang benar ada.