Mar 8, 2019

Merasa Tahu vs Benar-Benar Tahu (part 1)

Sudah sebulan ini, hampir setiap hari terutama mulai sore sampai dini hari.. jogjakarta diguyur hujan.
Akan tetapi, kemarin 7 maret 2019 sejak pagi hingga pagi tadi 8 maret 2019, bahkan
sampai sekarang saya post tulisan ini, cuaca jogjakarta medung mentiung hahaha
Cahaya matahari tak nampak sama sekali.
Mungkin sebagian orang melihat hal ini sebagai fenomena alam biasa....

Tapi coba tengok kompleks Pagelaran Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.. tepat kemarin malam diadakan resepsi peringatan 30 tahun bertahtanya Sri Sultan Hamengku Bawono ka 10.

Aneh lagi... sudah tahu musim hujan, tapi panitia penyelenggara mengadakan acara yang dihadiri Sang Raja itu secara terbuka alias indoor/ tanpa tenda/ atas langsung langit/ kalau hujan ya klomoh...
Lebih aneh lagi.. semalam acara berlangsung lancar tanpa hujan walaupun mendung.

Selebihnya... pikir sendiri ya lur..

Dulu awal saya dijogja kalau ketemu teman-teman yang rasional, ateis, tidak percaya adanya supranatural. Saya suka bercanda dengan meraka. Saya ajak taruhan mereka tentang tebak hujan.

Taruhannya gampang kok, kalau Sultan Jogja punya hajad, hujan tidak?
Kalau saya pasti dipihak yang menjawab TIDAK, sedangkan teman-teman yang ateis dkk itu dengan PD menjawab bisa saja hujan, apalagi dikala musim hujan. Mereka memaparkan argumen keilmuan yang hanya bisa dipahami para dewa hahaha..

Oke, setelah mereka puas menyanggah dengan argumen-argumen keilmuan. Baru kita sepakati taruhannya.
Siapapun yang kalah.. hukumannya jalan di malioboro ga pake celana.. tapi saya ijinkan pakai celana dalam saja ðŸĪŠ
Mulai deh, mereka berpikir lagi dengan mengikutsertakan kesadarannya.... hahaha 😅

Gampang cara ngetes orang sotoy lur!! Hahaha 😂

Sukhi hontu ✋ðŸŧ😇

-sri panembahan agung susuhunan kalimasada-

No comments:

Post a Comment

Pada "Comment as:" kamu bisa pilih Anonymous atau Name/URL ;)