Apr 11, 2016

Menjadi Pembaca

ilustrasi ringan

Dalam karya ini mungkin adalah karya pertama saya yang kembali memasuki blog dalam katagori Secarik Uta. Dalam bahasa Indonesia Uta adalah Puisi. Seperti cara memanggil seseorang yang memiliki katagori 'tidak biasa' dengan hanya memanggil tiga huruf pada kata depan. Bingung? sudahlah mari saya lanjutkan karya berikut..


sepasang tangan memelas memegang kertas
bukan kertas biasa, namun dengan rasa di dalamnya
tulisan yang sering mereka buat
tulisan yang sering mereka lihat
terkadang sangat hangat dan bersahabat

apalah kini arti tumpukan kertas ini
selembar demi selembar terkumpul terlukis dalam imaji
goresan granit, untaian tinta, rangkaian kata..
tak kan mampu kembali lagi untuk diminta
seperti naungan waktu yang mudah pergi kapan kan kembali

'diam bukanlah jawaban', begitu kata orang sekarang
namun terlihat jelas bahwa diam adalah ucapan yang paling keras
lebih keras dari amarahmu, lebih tajam dari tatapanmu
seraya tak mampu badan ini beranjak dari matinya waktu

semakin lama tanganku menjunjungku tuk mengerti
bukan mulut dan suaraku yang membuat semua berarti
bukan tulisan dan pikiranku yang membuat semua berhenti
namun, semua tersirat jelas..
kala mata serta hati ini Menjadi Pembaca







Kamar Kosong
Yogyakarta, April 11 2016

No comments:

Post a Comment

Pada "Comment as:" kamu bisa pilih Anonymous atau Name/URL ;)